Dendam James [18SX]

WARNING: cerita memang pasal budak kecik tapi budak kecik dilarang sama sekali tuk baca. kalau nak kena tumbokk baca la. untuk 18 tahun dan ke atas sahaja terima kasih.

Seorang kanak-kanak, James berusia 10 tahun, datang ke rumah pelacuran. Lalu dia berkata kepada Mami Betty, si ibu ayam;

"Saya ingin melanggan pelacur". Lalu Mami Betty berkata "Pergi kau dari sini, Kau masih terlalu kecil."

Si James lalu mengeluarkan sejumlah wang dan menunjukkan kepada si Mami Betty. Dasar mata duitan, Si mami berkata :"Okeylah kalau kau memaksa. Wanita macam mana yang kau inginkan?"

"Saya ingin pelacur yang terkena sifilis " Kata James, "Hah !? Kau main-main rupanya.

Jawab James “Tidak! aku bersungguh-sungguh "

"Baiklah suka hati kamulah," sambil menelepon si Susie yang sudah terkena jangkitan sifilis.

Kemudian, setelah selesai "main" si James pun beranjak pulang, tapi si Mami Betty menegahnya.

"Sebentar! masuk akal kah kalau kamu ke mari mencari wanita, tapi mengapa mencari yang terkena sifilis?"

"Mengapa? Itu bererti saya akan terkena sifilis kan?"

"Oh ya, itu sudah tentu" kata si Mami Betty"

Lalu, jikalau di rumah..saya mengajak pembantu rumah untuk bersetubuh, dia juga akan terkena sifilis bukan?"

"Ya"

"Dan, jika si pembantu rumah itu tadi, berhubungan dengan Tukang Roti, dia juga akan terjangkit sifilis, kan?"

"Ya, pasti"

Lalu, jika si Tukang Roti berasmara dengan Mama, dia akan terkena juga kan?"

"Oo...itu sudah tentu"

Dan sewaktu Mama bersetubuh dengan Papa, pasti Papa akan terkena jangkitan juga kan?"

"Dengan sendirinya begitu"

"Kemudian, setelah Papa berhubungan dengan isteri Tukang Kebun, ia tertular sifilis juga kan?"

"Ya, pasti"

Dan ketika si isteri Tukang Kebun berhubungan dengan suaminya si Tukang Kebun, pasti si Tukang Kebun itu, akan terkena jangkitan juga, kan?"

"Tentu saja"

Budak itu berhenti sebentar, lalu menyambung, "DIALAH, TUKANG KEBUN JAHANAM YANG TELAH MEMBUNUH KURA-KURAKU!!!"


kental tak budak kecik ni
Gua rembat kat google cerita ni, tak yah banyak bunyik sangat ea baca diam-diam je.