dan aku tak dapat ungkapkan bagaimana riak wajahnya, gadis kecil ini, tertunduk dan mengalir airmatanya, tidak teresak sedaya upaya ditahannya, namun wajah kecilnya tetap basah dengan linangan airmata..
"dialah yang menjaga kamu dari kecil"
itulah kataku, tidak dapat menahan sebak, bila ku tatap wajahnya, sungguh perpisahan itu menyakitkan, lebih sakit bila aku melihat insan yang ku sayangi menitiskan airmatanya..
kepergiannya sementara namun amat di rasai, begitulah jika kasih tidak pernah sekali berenggang, tidak pernah di pisah oleh masa dan jauh.
ini pertama kalinya, kerana itu sakitnya begitu terasa, saban hari dia lemparkan senyum tawa dan sendanya, tangis dan jeritnya lah yang menghiasi setiap ruang sunyi kamar ini..
walau benar dia tidak mengerti apa-apa lagi, walau benar dia rindunya hilang seketika nanti, tapi bagaimana yang disini, seeratnya kasih terikat, zalimnya dunia ini..